Potensi kosmetika di Indonesia yang begitu besar begitu menarik para pemain dari luar negeri untuk export produknya ke Indonesia. Dari dalam negeripun juga semakin semarak. Dengan adanya private label atau maklon, brand produksi dalam negeri juga turut meramaikan pasar kosmetika di Indonesia. Cheers untuk para beauty entrepreneurs yang telah sukses mewujudkannya.
Tak harus punya pabrik sendiri, walaupun Anda berencana untuk itu. Saat ini maklon atau private label dapat membantu Anda segera mewujudkannya. Tinggal Anda ingin membuat produk apa? Produk harus mampu memberikan solusi masalah dan kebutuhan kulit orang Indonesia. Nah, apa saja sih masalah kulit yang dihadapi orang Indonesia dan mengapa? Di sini Anda akan mendapat gambaran jika ingin membuat produk kosmetik sendiri dengan cara maklon. Sehingga sebelum datang ke perusahaan penyedia maklon, Anda sudah tahu apa yang Anda mau.
-
Kulit belang dan fleg hitam
Kondisi geografis menentukan iklim dan cuaca yang sangat berpengaruh pada kondisi kulit. Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat wilayah Indonesia mendapat sinar matahari yang cukup tinggi sepanjang tahun. Paparan sinar matahari terhadap kulit mengakibatkan produksi melanin lebih banyak. Akibatnya bagian kulit yang terpapar sinar matahari menjadi belang. Selain itu fleg hitam mulai bermunculan.
-
Keriput
Paparan sinar matahari juga turut memicu penuaan kulit yang ditandai dengan keriput di bawah mata, smiling line, dan dahi. Hal ini disebabkan oleh menurunnya masa otot dan kekebalan kulit, menurunnya produksi kolagen dan elastin di lapisan dermis serta dehidrasi kulit di lapisan epidermis. Sebagai tambahan informasi tentang berbagai prosedur perawatan untuk kondisi kulit aging, klik di sini.
-
Kulit kering
Kulit kering terjadi karena Natural’s skin barrier atau fungsi pelindung kulit mulai terganggu. Akibatnya kulit kehilangan kemampuan menahan air sehingga mudah lepas (transepidermal water loss). Kulit semakin kering dengan kondisi lingkungan seperti terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Kelembaban udara rendah terjadi di ruangan ber-AC, dibawah 30 % menyebabkan air di dalam kulit mudah lepas. Gaya hidup modern yang kurang sehat, stress dan polusi juga turut menjadi penyebab kulit kering.
-
Jerawat
Tidak hanya remaja, jerawat juga terkadang dialami oleh orang dewasa. Jerawat muncul disebabkan oleh beberapa factor seperti produksi sebum yang berlebih, pori kulit tersumbat, penumpukan sel kulit mati, bakteri serta hormon.
-
Kulit kusam
Sel kulit memiliki siklus regenerasi setiap 28 hari. Pertumbuhan sel kulit baru akan mendorong sel kulit lama naik ke permukaan kulit. Sel kulit mati yang menumpuk dan tidak diangkat menyebabkan kulit kusam. Coba Anda cek orang-orang sekitar Anda, berapa persen yang rajin membersihkan wajah setelah seharian beraktivitas?
-
Kulit gelap
Poin ini menurut saya hanya ‘mindset’ saja sih, namun marketnya ’empuk’ banget bagi beauty entrepreneurs. Sebagian besar orang Indonesia menganggap kulit gelap kurang cantik dibandingkan dengan kulit putih. Padahal warna kulit tersebut juga disebabkan oleh faktor genetik. Warna kulit manusia ditentukan oleh jenis pigmen kulit yang disebut dengan melanin. Jenis melanin ada dua yaitu eumelanin dan pheomelanin. Jumlah dan jenis pigmen pada kulit kita ditentukan oleh gen. “Bule” memiliki lebih banyak pheomelanin makanya kulitnya putih, sedangan kita di Indonesia memiliki eumelanin lebih banyak yang membuat warna kulitnya sawo matang. Jadi semakin banyak eumelanin kulit semakin gelap. Dengan adanya mindset kulit yang cantik adalah kulit yang putih, maka produk whitening masih akan menjadi top skincare product di Indonesia.
Setelah Anda memutuskan produk yang mana untuk solusi permasalah di atas, selanjutnya menentukan bahan aktif unggulan untuk produk skincare Anda. Yuk, realisasikan !